Seminar dan Munas AFDI (Asosiasi Forensik Digital Indonesia) 18 Juli 2024, Hotel Borobudur, Jakarta, Indonesia

 Jakarta (18/07/2024)

AFDI (Asosiasi Forensik Digital Indonesia), yang pembentukan dan launchingnya (kick off AFDI) pada tanggal 17 November 2015, bertempat di Aula Kantor Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika), sekaligus diresmikan oleh menteri Kominfo yang saat itu adalah Sdr. Rudiantara dan AFDI pada saat kick off diketuai oleh Sdr. AKBP (Pol) M. Nuh Al-Azhar, S.T., M.Sc., CHFI., CEI., ECIH.
Pada Tanggal 18 Juli 2024, bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, AFDI telah melakukan Seminar dan Munas (Musyawarah Nasional AFDI), yang dihadiri juga Menteri Kominfo Sdr. Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si.
Acara Munas tersebut dibuka oleh Ketua AFDI Sdr. Izazi Mubarok, S.ST., M.Sc., CHFI., CEH., ACE., OFCE., CISA., CDSS, dilanjutkan kata sambutan oleh ketua Komisi Etik dan Legal AFDI yang juga Sekretaris Utama Badan Standarisasi Nasional yakni Sdr. Teguh Arifiyadi, S.H., M.H., CEH., CHFI, serta kata sambutan juga dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Sdr. Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si.
Di Munas AFDI ini juga diadakan Sesi I yakni Talkshow dengan topik "Optimalisasi Peran Forensik Digital dalam Merespon Insiden Siber dan Kejahatan di Era Digital", dengan Narasumber : Sdr. Gildas Deograt Lumy (Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi), Sdr. Ardi Sutedja (Ketua Indonesia Cyber Security Forum), Sdr. Kombes (Pol) M. Nuh Al-Azhar, S.T., M.Sc., CHFI., CEI., ECIH (SesPuslabfor Bareskrim Mabes Polri) dan Sdr. Teguh Arifiyadi, S.H., M.H., CEH., CHFI (Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika).

Acara Munas AFDI ini juga diadakan pembagian Buku Digital Forensik dibagikan langsung oleh Penulisnya yakni Sdr. Kombes (Pol) M. Nuh Al-Azhar, S.T., M.Sc., CHFI., CEI., ECIH dan pembagian Voucher Pelatihan dari EC-Council yang dibagikan langsung oleh Perwakilan EC_Council di Indonesia yakni Sdri. Tin Tin Hadiyanto (Country Manager EC-Council Indonesia).

Selanjutnya di Munas AFDI ini juga ada Sesi II yakni Presentasi dengan Topik "Penguatan Sumber Daya Bidang Forensik Digital untuk Penjaminan Kompetensi dan Penguatan Pembuktian Hukum", dengan Narasumber : Sdri. Milla Septiana Wiyantin (Analis Standarisasi Ahli Muda Badan Standarisasi Nasional), Sdr. Dr.rer.nat. I Made Wiryana, S.Si., S.Kom., M.Sc. (Dosen dan Peneliti Universitas Gunadarma), Sdri. Tin Tin Hadiyanto (Country Manager EC-Council Indonesia) dan Sdr. Christopher Rianto (CTO CyberXpert Nusantara).

AFDI adalah singkatan dari Asosiasi Forensik Digital Indonesia, yang dalam bahasa Inggris adalah "Indonesian Digital Forensic Association", didirikan pada tanggal 17 November 2015, tujuan dibentuknya AFDI adalah untuk menghimpun dan mengkoordinir para analis dan peminat forensik digital dalam suatu wadah Asosiasi sehingga menghasilkan manfaat untuk kemajuan anggota Asosiai itu sendiri maupun bagi bangsa dan negara.

Adapun program kerja AFDI yakni : Penataan Organisasi, Edukasi Sosialisasi, Pengembangan Kompetensi Anggota, Penyusunan Kebijakan dan Standar, DukunganAkreditasiLabfordig SNI ISO/IEC 17025, Pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi, Kerjasama Stakeholder dan Pengembangan Penelitian dalam Forensik Digital.

Salah satu Program AFDI juga adalah Uji Profisiensi. Uji Profiensi adalah suatu program untuk melakukan Evaluasi Kinerja Laboratorium Digital Forensik terhadap kriteria yang telah ditetapkan kompetensinya, dalam penyelenggaraan program uji Profisiensi AFDI mengacu pada SNI ISO/IEC 17043: 2010 serta persyaratan akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN).


Advocate Akmal, SH., ECIH

for more information about munas AFDI 2024, please click "munas afdi 2024"